;
close

Sejarah dan Makna di Balik Letak Cincin Kawin dan Cincin Tunangan di Jari Manis

Fifth Bloom Jul 16, 2022

Fifth Bloom

“Dimanakah letak cincin tunangan? Cincin tunangan dipakai di jari mana?” Menjadi segelintir pertanyaan yang seringkali dilontarkan oleh pasangan yang hendak membawa hubungannya ke jenjang yang lebih serius. Selama ini, kebanyakan orang memakai cincin tunangan di jari manis. Namun adakah makna khusus di balik letak cincin tunangan di jari manis ini?

Dilihat dari sejarah, cincin memang menjadi perhiasan yang digunakan sebagai simbol berbagai momen penting. Tak terkecuali sebagai lambang komitmen pernikahan dan ikatan cinta abadi.

Berbeda cincin yang dipakai sebagai perhiasan biasa, cincin kawin dan cincin tunangan pada umumnya dipakai di jari tertentu, jari manis misalnya. Dilansir dari Biographical Dictionary of the Italians (1993), ternyata penggunaan cincin sebagai simbol dari ikatan sakral ini muncul sekitar 860 Masehi.

Saat itu, begitu banyak laki-laki yang sembarangan membuat komitmen kepada perempuan untuk menikah. Namun setelah beberapa saat menjalin hubungan, mereka meninggalkan kekasihnya dan berselingkuh seenaknya.

Untuk menekan angka perselingkuhan, Paus Nicholas I dari Gereja Katolik Roma pun membuat peraturan pernikahan yang bisa dikatakan revolusioner. Ia mewajibkan laki-laki yang melamar kekasihnya dan ingin menikah untuk memberikan cincin emas mahal, sebagai tanda komitmen. Dengan demikian, para laki-laki akan menganggap serius rencana pernikahan dan tidak seenaknya meninggalkan komitmen yang telah dibuat.

Flore Twisted Pave In Dual Tone Diamond Engagement Ring

Flore Twisted Pave In Dual Tone Diamond Engagement Ring

Cincin

Lihat Harga
Chelle In Scallop Setting Diamond Engagement Ring

Chelle In Scallop Setting Diamond Engagement Ring

Cincin

Lihat Harga
Flore In Dual Tone Diamond Engagement Ring

Flore In Dual Tone Diamond Engagement Ring

Cincin

Lihat Harga

Haruskah Letak Cincin Tunangan di Jari Manis?

Selama ini posisi cincin tunangan dan cincin kawin biasanya memang dipakai di jari manis atau jari ke empat. Hal ini lagi-lagi berkaitan dengan sejarah.

Apakah kalian pernah mendengar istilah vein amoris atau vein of love alias pembuluh darah cinta? Bangsa Romawi kuno meyakini bahwa pembuluh darah cinta itu berada di jari manis. Pembuluh darah tersebut terhubung langsung ke jantung. Memakai cincin kawin mau pun cincin tunangan di jari manis diharapkan akan menghubungkan dan memperkuat rasa cinta di antara pasangan.

Sayangnya, keyakinan ini ditepis oleh penelitian ilmiah. Dilansir dari Brides, setiap jari memiliki pembuluh darah yang terhubung ke jantung. Sehingga, sebenarnya ‘vena amoris’ bukanlah pembuluh darah yang hanya ada di jari manis.

Baca juga : 9 Ide Konsep Foto Prewedding Unik, Cocok untuk Milenial!

Lantas apakah harus memakai cincin kawin atau cincin tunangan di jari manis? Jawabannya adalah tidak. Sebab menurut berbagai literature, letak cincin nikah dan cincin tunangan tak hanya di jari manis.

Ada orang-orang dari latar belakang budaya tertentu yang memakai cincin tunangan atau pun cincin kawin di jari telunjuk, tengah, kelingking bahkan di jempol. Tapi memang, jari manis adalah pilihan paling populer.

Ini sangat menarik, karena di balik ragam dan kayanya tradisi pernikahan di dunia, satu hal yang tetap dipertahankan dengan kuat dan seakan berlaku secara universal (meski tak semua). Tak lain dan tak bukan adalah letak cincin tunangan dan cincin nikah di jari manis.

Maximise
Your Budget

Masukkan Budgetmu

Dapatkan rekomendasi cincin tunangan terbaik sesuai budgetmu

Posisi Cincin Tunangan dan Cincin Nikah di Tangan Kiri atau Kanan?

Untuk peletakan cincin tunangan atau pun cincin nikah di tangan sebelah kanan atau kiri sebenarnya tida ada jawaban yang mutlak. Memilih jari manis tangan kanan atau kiri, sebenarnya adalah preferensi pribadi atau sesuai dengan latar belakang budaya calon mempelai.

Jangan lupa, kenyamanan juga harus diperhatikan. Sebab cincin kawin dan cincin tunangan bukanlah perhiasan yang akan dipakai satu dua hari saja, melainkan seumur hidup.

Kendati demikian, selama ini kebanyakan orang termasuk di Indonesia memakai cincin tunangan di jari manis tangan kiri. Bukan tanpa sebab, status tunangan di Indonesia dianggap belum resmi, tidak seperti pernikahan. Baru setelah menikah, nanti cincin tunangan dipindah ke jari manis tangan kanan.

Sementara itu, pada umumnya letak cincin nikah di jari manis tangan kanan. Tradisi memakai cincin kawin di tangan kanan ini tak hanya dilakukan di Indonesia, tetapi juga India, Jerman, Norwegia, Spanyol dan Rusia. Namun tak sedikit negara yang melakukan kebalikannya seperti di kebanyakan negara Eropa dan Amerika Serikat.

Cek Harga Berlian Hari Ini

Memakai Cincin Kawin dan Cincin Tunangan di Jari yang Sama

fifthbloom

Cincin tunangan dan cincin kawin dipakai di jari yang sama. Sumber foto: Fifth Bloom

Kini setelah menikah kebanyakan wanita memilih untuk memakai cincin nikah dan cincin tunangan di jari yang sama atau lebih populer dengan sebutan stacking. Lalu bagaimana posisinya?

Biasanya cincin kawin dipakai pertama, dengan tujuan lebih dekat dengan hati. Sehingga letak cincin nikah ada di pangkal buku jari. Sementara cincin tunangan di atasnya.

Tapi lagi-lagi posisi cincin tunangan dan cincin nikah di jari yang sama ini juga tergantung preferensi dan kenyamanan pribadi.

Di sisi lain, kini juga banyak yang memilih untuk ‘menyatukan’ cincin tunangan dan cincin kawin dengan cara disolder. Penyatuan dua cincin ini juga seringkali digambarkan sebagai simbol ikatan pernikahan.

Flore Flower Diamond Engagement Ring

Flore Flower Diamond Engagement Ring

Cincin

Lihat Harga
Evalia Two Stone Diamond Engagement Ring

Evalia Two Stone Diamond Engagement Ring

Cincin

Lihat Harga
Flore Sunflower Diamond Engagement Ring

Flore Sunflower Diamond Engagement Ring

Cincin

Lihat Harga

Rekomendasi Cincin Tunangan dan Cincin Kawin Berlian

Memilih cincin terbaik sebagai simbol ikatan cinta, baik pertunangan mau pun perkawinan adalah sebuah kewajiban. Bagi kalian yang masih bingung, maka bisa melihat berbagai koleksi cincin tunangan dan cincin kawin berlian Fifth Bloom.

Ada berbagai model cincin tunangan mulai dari solitaire, halo, side stone hingga single row. Kalian bisa memilihnya sesuai dengan selera dan style pribadi. Misalnya saja cincin Classic 6 Prongs Diamond Engagement Ring ini bisa jadi opsi tepat bagi kalian yang menyukai desain klasik dan elegan.

fifthbloom Classic 6 Prongs Diamond Engagement Ring koleksi Fifth Bloom (klik gambar untuk melihat detail produk). Sumber foto: Fifth Bloom

Cincin emas putih ini dihiasi dengan berlian tunggal yang tentunya bisa kalian pilih spesifikasinya. Begitu juga dengan beratnya. Kalian bisa memilih berlian dengan berat 0,5 carat hingga 7 carat lho. Namun bagi kalian yang menginginkan model cincin tunangan lain, bisa tengok koleksi Fifth Bloom lainnya.

fifthbloom

Cincin kawin memiliki perbedaan mendasar dengan cincin tunangan. Bukan saja saat pemberiannya, tetapi juga dari desain dan modelnya.

Cincin tunangan cenderung memiliki desain eksklusif dan glamor. Berlian juga menjadi perhatian utama dari cincin tunangan.

Tidak seperti cincin kawin. Berlian biasanya hanya menjadi pelengkap saja. Sehingga pada umumnya berlian pada cincin kawin tidak sebesar cincin tunangan.

fifthbloom Female Brushed Single Full Stone Diamond Wedding Ring koleksi Fifth Bloom (klik gambar untuk melihat detail produk). Sumber foto: Fifth Bloom

Female Brushed Single Full Stone Diamond Wedding Ring bisa jadi opsi yang tepat bagi kalian yang menyukai gaya sederhana. Cincin emas ini memiliki rangka yang kokoh dan dihiasi berlian dengan total carat minimal 0,033 ctw. Menariknya, kalian juga bisa memilih jenis emas kuning, putih atau pun rose gold lho.

fifthbloom
  Share it on

Leave a Reply

Your email address will not be published. required fields are marked *

Name *

Email *

Comment

Terima kasih. Komentar Anda akan muncul 1x24 jam setelah disetujui oleh Admin


DE

Joe Dhon

7 jam lalu


Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

0
NS

Official

Joe Dhon

7 jam lalu


Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.