Cincin Kawin Wanita
Lihat Cincin
Bersiap untuk hari bahagia? Kalian datang ke tempat yang tepat. Fifth Bloom akan membantumu memilih cincin nikah yang tepat melalui sederet cara mudah. Ahli perhiasan kami juga akan menjelaskan mengenai makna dari cincin kawin, membantumu memilih logam untuk cincin nikah dan memberikan beberapa rekomendasi model cincin nikah yang sesuai dengan seleramu.
Cincin nikah adalah perhiasan yang dipakai sebagai simbol ikatan cinta sejati sehidup semati sepasang suami istri. Cincin ini menjadi simbol yang bersifat private sekaligus publik. Sebab cincin kawin tak hanya jadi tanda bahwa kalian akan setia dan mencintai pasanganmu, melainkan juga menunjukkan kepada dunia akan komitmen dari hubungan kalian.
Secara tradisional, banyak yang memakai cincin kawin di jari manis tangan kiri. Namun dalam beberapa budaya, termasuk Indonesia orang-orang memilih untuk memakai cincin nikah di jari manis tangan kanan.
Sebenarnya tak ada ketentuan khusus yang mengharuskan cincin kawin dipakai di jari tertentu. Tentunya kalian dan pasangan bisa memilih untuk memakainya di jari mana pun.
Jika cincin tunangan pada umumnya hanya dipakai oleh calon mempelai wanita, berbeda dengan cincin kawin. Cincin kawin dibuat sepasang dan dipakai oleh mempelai laki-laki dan perempuan. Sehingga akan lebih baik jika kalian memilih cincin nikah yang sesuai dengan style dan selera masing-masing.
Ada berbagai versi mengenai sejarah cincin kawin. Namun salah satu yang paling populer adalah cincin kawin sudah dipakai oleh bangsa Mesir sejak ratusan tahun lalu.
Awalnya mereka memilih untuk memakai cincin kawin yang dibuat dari bahan-bahan organik. Bangsa Mesir melihat cincin kasin sebagai simbol dari cinta sejati dan pintu gerbang untuk memulai hidup baru.
Mereka pun memilih untuk memakai cincin kawin di jari manis tangan kiri, yang diyakini memiliki pembuluh darah veins of love. Sebagian besar negara barat mengikuti tradisi ini, namun ada beberapa negara yang memilih cara berbeda. Misalnya saja orang-orang Spanyol, Norwegia dan Rusia memilih untuk memakai cincin nikah di jari manis tangan kanan.
Jika bangsa Mesir memilih untuk memakai cincin kawin dari bahan organik, lantas siapakah yang mengawali untuk memakai cincin kawin yang terbuat dari logam? Jika melihat sejarah, cincin kawin modern yang terbuat dari logam mulia seperti emas dan dihiasi batu mulia seperti berlian mulai dipakai oleh bangsa Romawi dan Yunani Kuno. Namun barulah pada abad ke-12, gereja Katolik di Eropa menggunakan cincin kawin pada upacar pernikahan resmi.
Desain cincin kawin wanita begitu beragam. Mulai dari cincin kawin dengan model yang begitu sederhana dan polos hingga model eternity ring yang bertabur berlian.
<
>
Cincin nikah klasik memiliki desain yang sederhana dan polos, tanpa dihiasi berlian atau batu mulia lainnya. Cincin ini menjadi pilihan tepat bagi pengantin yang menyukai gaya sederhana. Cincin ini juga terkenal sangat nyaman dipakai sehingga cocok untuk dikenakan sehari-hari.
Ada sebuah tradisi di mana pasangan saling bertukar cincin anniversary di hari ulang tahun pernikahan mereka. Cincin anniversary ini memiliki desain berupa rangka yang terbuat dari logam mulia seperti emas, dan dihiasi sejumlah berlian di bagian depan cincin. Pada umumnya berlian yang menghiasi cincin nikah anniversary berukuran lebih besar dibanding berlian cincin nikah eternity.
Cincin nikah eternity, sesuai dengan namanya menjadi simbol dari ikatan cinta abadi dan tak pernah padam. Perhiasan ini menjadi simbol dari komitmen dan bersatunya dua orang insan.
Cincin eternity memiliki desain yang mewah dan glamor. Sebab cincin ini tak hanya dihiasi satu atau dua berlian saja. Berlian-berlian tersebut mengelilingi bagian rangka cincin.
Bagi kalian yang menyukai desain cincin nikah yang unik, maka model carved jadi pilihan tepat. Sebab cincin ini tak memiliki desain polos. Rangka cincin dibentuk sedemikian rupa sehingga tampak unik.
Cincin nikah pave memang mirip dengan cincin nikah eternity dan anniversary. Cincin nikah pave juga dihiasi sejumlah berlian pada rangka cincin, namun tidak pada keseluruhan rangkanya. Ukuran berliannya pun pada umumnya lebih kecil daripada berlian pada cincin anniversary.
Secara tradisional, cincin kawin pria memiliki desain yang sederhana dan polos. Namun kini tak sedikit pria memilih cincin kawin yang dihiasi buah berlian. Hal ini tentunya tergantung dengan preferensi dan style yang bersangkutan.
Emas masih menjadi logam mulia paling populer yang dipilih untuk dijadikan cincin kawin.Sebelum memilih jenis emas, penting adanya untuk memahami mengenai kadar emas pada berlian.
Setelah menemukan desain cincin kawin yang cocok, maka tahap selanjutnya adalah menentukan ukuran cincin. Ukuran ini nantinya yang menjadi salah satu penentu dari berat cincin kawin.
Berat ideal cincin kawin adalah 3-5 gram. Tentunya hal ini tergantung dari model yang dipilih. Rata-rata pengantin wanita memakai cincin kawin dengan berat 3-4 gram. Sementara pengantin pria 4-5 gram. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh model dan ukuran cincin kawin.
Ada pula pengantin yang memilih cincin kawin dengan berat 3 gram. Hal ini mungkin karena mereka menyukai model cincin yang lebih tipis dan ramping dengan harga lebih terjangkau.
Cincin nikah juga bisa diberikan sentuhan unik dengan engrave. Kalian bisa mengukir nama atau pun kata cinta pada cincin kawin. Tak hanya, tanggal pernikahan pun menjadi pilihan populer untuk diukir pada cincin kawin.
Tak hanya menyediakan cincin kawin pria dan wanita, Fifth Bloom juga memiliki berbagai macam desain cincin kawin couple. Kalian bisa memilih cincin kawin couple dengan desain yang sama. Tak hanya itu, cincin kawin couple koleksi Fifth Bloom juga memberikan opsi desain yang berbeda antara cincin untuk pengantin pria dan wanita. Namun tetap senada dan cocok dipakai sepasang.
1
Tungguin dan pastikan kamu membaca surat cinta kami
Nantikan pada hari H, karena kami akan membantumu untuk mengingatkannya!
Kita akan mengabari dia, semoga kamu menerima barang itu ya pada hari H nanti
Kritik & saran anda telah kami simpan
Laporan anda telah kami simpan dan akan segera kami benahi
