Sumber foto: Freepik
Bertukar cincin pada momen perkawinan menjadi salah satu tradisi yang tak boleh dilewatkan. Tradisi ini pun sudah berlangsung sejak ribuan tahun lalu. Cincin kawin memang menjadi simbol dari ikatan cinta abadi. Usut punya usut hingga kini ada beberapa mitos cincin kawin yang dipercaya oleh banyak orang di dunia.
Beberapa mitos ini membahas mulai dari apa yang mungkin saja ketika cincin kawin jatuh. Mitos menjual cincin kawin, apakah cincin nikah bisa memprediksi jenis kelamin jabang bayi, hingga kemungkinan yang bisa terjadi ketika memakai cincin kawin di jari tertentu.
Mitos-mitos ini tidak tentu akan terjadi atau benar adanya. Namun tidak sedikit orang yang mempercayainya. Berikut adalah beberapa mitos cincin kawin.
Salah satu mitos cincin kawin paling terkenal adalah ketika cincin terlalu ketat bisa jadi pertanda bahwa pernikahan pasangan suami istri tersebut akan dipenuhi masalah terutama karena rasa cemburu berlebihan. Cincin kawin yang terlalu ketat mitosnya merupakan simbol bahwa hubungan akan terasa sangat sesak atau ‘tercekik’ yang kemudian akan mengarah pada kegagalan rumah tangga.
Tapi ingat, ini hanyalah sebuah mitos yang belum tentu terbukti kebenarannya. Sehingga kalian tak perlu khawatir berlebih. Apalagi, kalian juga bisa memilih cincin kawin yang pas dipakai sebelum akhirnya membelinya.
Di sisi lain, ada pula mitos ketika cincin kawin terlalu besar atau tidak pas. Cincin kawin yang longgar disebut sebagai pertanda perpisahan. Karena cincin kawin yang longgar, akan tinggi risiko cincin terjatuh.
Tidak sedikit yang percaya bahwa hal ini merupakan simbol kurangnya perhatian, atau terlalu cuek atau mudah lupa antara pasangan. Sehingga permasalahan-permasalahan tersebut akan mengarah pada akhir sebuah pernikahan.
Tapi sebaiknya kalian lebih bijak ketika mendengar mitos tentang pernikahan. Sebab, keberlanjutan sebuah hubungan ada di tangan pasangan bukan cincin. Meskipun mungkin saja ada banyak masalah dan cobaan perkawinan yang melanda, namun jika suami istri terus berusaha menyelesaikannya dengan bijak, maka tak menutup kemungkinan pernikahan akan bertahan selamanya.
Ada mitos yang menyebut bahwa ketika cincin kawin jatuh di upacara pernikahan, maka akan terjadi hal buruk yang menimpa pasangan pengantin. Misalnya saja, ketika cincin kawin tiba-tiba terjatuh setelah dipakai, maka ini adalah pertanda bahwa pasangan akan berpisah tak lama setelah menikah.
Di sisi lain, ada pula mitos cincin kawin jatuh yang berarti positif. Mitos yang satu ini menyebut bahwa ketika cincin kawin jatuh saat upacara pemasangan cincin maka ini adalah pertanda pernikahan akan bertahan selamanya. Jatuhnya cincin kawin akan mengusir segala hal buruk dan negatif yang mengancam pernikahanmu. Sehingga rumah tangga pasangan pengantin akan dipenuhi keberkahan dan kebahagiaan selamanya.
Cek Harga Berlian Hari Ini
Tradisi memakai cincin kawin di jari manis tangan kiri sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Tradisi ini berawal dari mitos yang diyakini oleh bangsa Romawi Kuno. Kala itu, mereka meyakini bahwa di jari manis tangan kiri memiliki pembuluh darah cinta atau vena amoris.
Pembuluh darah ini terhubung langsung ke jantung. Sehingga ketika pasangan memakain cincin nikah di jari manis tangan kiri, maka keduanya akan semakin dekat dan bahagia dalam pernikahan.
Sayangnya, keyakinan ini ditepis oleh penelitian ilmiah. Dilansir dari Brides, setiap jari memiliki pembuluh darah yang terhubung ke jantung. Sehingga tidak ada pembuluh darah spesial yang disebut vena amoris.
Kendati demikian, hingga kini tradisi memakai cincin kawin di jari manis tangan kiri masih terus dilanjutkan. Ini merupakan praktik yang umum dilakukan di kebanyakan negara Barat dan banyak negara lainnya.
Memang begitu banyak mitos yang beredar mengenai pemilihan jari untuk cincin kawin. Jika bangsa Romawi Kuno meyakini pembuluh darah cinta ada di jari manis tangan kiri, berbeda dengan bangsa Yunani Kuno. Dokter dari Yunani Kuno kala itu meyakini bahwa pembuluh darah yang mengarah langsung ke jantung ada di jari tengah.
Tentunya ini menjadi harapan, bahwa siapa pun yang memakai cincin nikah di jari tengah maka cintanya akan abadi. Namun lagi-lagi senada dengan mitos sebelumnya, semua jari memiliki pembuluh darah yang terhubung ke jantung.
Sehingga pasangan bisa memakai cincin kawin di jari mana pun di tangan kanan atau kiri. Pemilihan jara untuk memakai cincin nikah ini juga sebaiknya disesuaikan dengan kenyamanan. Jika pasangan lebih nyaman memakainya di jari tengah, maka itu sah-sah saja. Kalau ingin memakai di jari telunjuk pun, hal ini juga tak masalah.
Mitos cincin kawin patah terkadang membuat pasangan suami istri khawatir. Ketika cincin patah, ada yang meyakini bahwa ini adalah pertanda bahwa sang suami akan meninggal. Namun, kita harus menyadari bahwa kematian hanya ada di tangan Tuhan. Sehingga jangan terlalu memikirkan hal-hal buruk.
Mitos menjual cincin kawin juga banyak beredar di masyarakat. Cincin kawin tidak boleh hilang atau pun dijual karena diyakini bisa menimbulkan petaka. Namun, ingat bahwa ini hanyalah mitos belaka.
Sementara itu, dalam beberapa keyakinan, ada hukum yang mengatur mengenai penjualan cincin kawin. Salah satunya dalam agam Islam. Seperti diketahui, cincin kawin biasanya diberikan oleh mempelai pria kepada wanita.
Dalam hal ini bisa dikategorikan menjadi dua. Apakah cincin kawin tersebut diberikan sebagai hadiah atau mahar. Jika cincin kawin diberikan sebagai hadiah, maka sang istri pun harus meminta izin suaminya sebelum menjual perhiasan tersebut. Namun jika cincin kawin merupakan mahar atau mas kawin, maka perhiasan itu sepenuhnya hak sang istri. Sehingga ia bisa melakukan apa pun termasuk menjualnya.
Memang hingga saat ini banyak yang menyukai cincin kawin polos tanpa hiasan batu permata seperti berlian. Namun tidak sedikit pula yang memilih cincin kawin berlian sebagai simbol ikatan cinta abadi mereka.
Ternyata ada pula mitos cincin kawin berlian lho. Kebanyakan orang meyakini bahwa ketika pasangan memilih cincin kawin berlian maka hubungan tersebut akan bertahan selamanya. Hal ini tak lepas dari berlian yang merupakan simbol dari keabadian.
Jika kalian menginginkan cincin kawin berlian, maka bisa langsung melihat koleksi Fifth Bloom. Kami menyediakan berbagai cincin kawin wanita, pria dan couple.
Di Fifth Bloom, tak hanya cincin kawin, kalian juga bisa mendapatkan koleksi perhiasan berlian lain. Mulai dari cincin tunangan berlian, liontin, anting-anting hingga gelang.
Menariknya lagi, kalian bisa memilih jenis berlian dengan berbagai spesifikasi. Tentunya semua berlian di Fifth Bloom memiliki kualitas yang tak perlu diragukan lagi. Dijamin eye-clean! Segera hubungi customer service untuk kebutuhan berlian kalian.
Your email address will not be published. required fields are marked *
Name *
Email *
Comment
Terima kasih. Komentar Anda akan muncul 1x24 jam setelah disetujui oleh Admin
1
Tungguin dan pastikan kamu membaca surat cinta kami
Nantikan pada hari H, karena kami akan membantumu untuk mengingatkannya!
Kita akan mengabari dia, semoga kamu menerima barang itu ya pada hari H nanti
Kritik & saran anda telah kami simpan
Laporan anda telah kami simpan dan akan segera kami benahi
Joe Dhon
7 jam lalu
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.
Official
Joe Dhon
7 jam lalu
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.