Perbedaan cincin tunangan dan cincin kawin.
Sumber foto: One Love Photography
Sebelum menggelar pernikahan, begitu banyak persiapan yang harus dilakukan. Salah satunya adalah memilih cincin tunangan dan cincin kawin. Usut punya usut, ternyata cincin kawin dan cincin tunangan memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Bukan hanya dari segi nama, tapi juga desain.
Dag dig dug rasanya ketika pasangan meminang dan menyematkan cincin pertunangan di jari manis. Hubungan yang selama ini dibina akhirnya berlanjut ke jenjang yang lebih serius. Satu langkah lagi menuju pelaminan.
Pemberian cincin tunangan dan cincin kawin menjadi simbol ikatan cinta abadi dari sepasang kekasih. Tradisi pemberian cincin ini sudah ada sejak zaman Mesir dan Romawi Kuno.
Meski keduanya menjadi simbol dari ikatan cinta, ternyata ada perbedaan mencolok antara cincin tunangan dan cincin kawin. Namun hingga saat ini masih banyak orang yang kebingungan atau pun salah saat memilih dua jenis cincin ini.
Padahal pertunangan dan pernikahan adalah momen yang begitu sakral. Anda pasti ingin semua berjalan dengan lancar dan sempurna bukan? Nah, daripada salah pilih, yuk simak perbedaan cincin tunangan dan cincin kawin yang wajib dicatat!
Cincin tunangan biasanya diberikan ketika pihak pria melamar kekasihnya. Sementara cincin kawin diberikan pada upacara pernikahan, setelah pasangan saling mengucap janji suci.
Pada umumnya cincin tunangan hanya diberikan oleh pihak pria kepada wanita sebagai tanda bahwa keduanya berkomitmen untuk terus bersama hingga hari pernikahan. Hal ini juga menjadi simbol bahwa sang wanita sudah menerima lamaran pernikahan kekasihnya.
Di sisi lain, cincin kawin berjumlah dua buah karena harus dikenakan baik oleh pihak perempuan mau pun laki-laki. Cincin ini menjadi simbol pengikat janji sehidup semati pasangan pengantin.
Perbedaan umum lain dari cincin tunangan dan cincin kawin adalah posisi pemakaiannya. Sebagian besar orang memakai cincin tunangan di jari manis tangan kiri. Usut punya usut ternyata hal ini berkaitan erat dengan sejarah dan tradisi dari zaman Romawi Kuno. Dilansir dari Brides.com, orang-orang Romawi Kuno percaya bahwa di jari manis ada pembuluh darah yang menuju langsung ke jantung. Pembuluh darah ini dikenal dengan nama Vena Amoris atau Vein of Love (pembuluh darah cinta, red). Namun ada beberapa budaya pula yang memilih untuk mengenakan cincin tunangan di jari manis tangan kanan.
Posisi cincin tunangan dan cincin kawin.
Baca juga : 5 Tips Persiapan Lamaran Untuk Wanita yang Wajib Kamu Tahu!
Sementara cincin kawin pada umumnya dikenakan di jari manis tangan kanan. Ada sebuah tradisi di mana pengantin meletakkan cincin kawin di atas cincin pertunangan pada jari manis yang sama, baik di tangan kanan atau pun kiri.
Kendati demikian, tidak ada aturan khusus yang mengharuskan cincin tunangan atau pun cincin kawin dikenakan di jari manis tangan kiri atau pun kanan. Hal ini juga bergantung pada preferensi pribadi dan kenyamanan si pemakai cincin. Jika kalian merasa nyaman untuk mengenakannya di jari tengah atau pun telunjuk, maka hal itu sah-sah saja.
Cek Harga Berlian Hari Ini
Seiring berkembanganya mode fashion, muncul tren baru yaitu penggunaan cincin yang bertumpuk pada satu tangan. Pengantin wanita dapat menggunakan cincin tunangan di jari tengah dan cincin nikah di jari manis. Bahkan, ada juga yang menyatukan kedua cincin tunangan dan cincin nikah bersamaan di satu jari.
Selain itu, kini muncul tradisi baru untuk menyatukan cincin tunangan dan cincin kawin dengan cara dipatri. Hal ini dinilai lebih praktis dan aman.
Perbedaan mencolok lain antara cincin tunangan dan cincin kawin terletak pada desain. Cincin tunangan memiliki desain yang mewah, eksklusif dan elegan. Salah satu desain yang paling disukai adalah model solitaire, yakni cincin yang dihiasi satu buah mata berlian yang menonjol di bagian tengah. Bentuk lingkar cincin tunangan juga lebih tipis jika dibandingkan dengan cincin kawin. Berat emas cincin tunangan umumnya dikisaran 2-4 gram, sedangkan cincin kawin biasanya lebih tebal dan berat, dikisaran 4-7 gram.
Sementara cincin kawin biasanya memiliki desain yang lebih sederhana, lebar dan didominasi dengan permukaan emas polos. Jika cincin kawin dihiasi berlian, pada umumnya ukuran batu mulia itu tak terlalu menonjol. Berlian ini biasanya diletakkan hanya sebagai pemanis. Desain yang sederhana ini memungkinkan agar cincin kawin bisa secara nyaman dikenakan sehari-hari.
Harga cincin tunangan biasanya jauh lebih mahal daripada cincin kawin. Hal ini disebabkan batu tengah berlian yang ukurannya lebih besar dari cincin kawin. Umumnya, cincin tunangan menggunakan batu berlian tengah diatas 0,3 carat dengan sertifikat GIA.
Dikutip dari The Diamond Pro, cincin kawin pada umumnya dibanderol seharga Rp 3 juta hingga puluhan juta rupiah. Sementara cincin tunangan bisa mencapai puluhan juta hingga miliaran rupiah. Tergantung jenis, karat dan kualitas berlian.
Baca juga : Berapa Harga Cincin Tunangan Emas 2 Gram dan 24 Karat?
Your email address will not be published. required fields are marked *
Name *
Email *
Comment
Terima kasih. Komentar Anda akan muncul 1x24 jam setelah disetujui oleh Admin
Joe Dhon
7 jam lalu
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.
Official
Joe Dhon
7 jam lalu
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.